REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Kasus flu Arab atau MERS dinilai terlalu dibesar-besarkan oleh media massa. Karena kenyataannya saat di Tanah Suci, keadaannya biasa-biasa saja.
"Karena itu, niat kami berumrah tidak akan pernah surut," kata jamaah umrah asal Denpasar, Widoyo.
Karyawan sebuah BUMN itu mengatakan, di Makkah atau Madinah situasinya tidak segenting yang diberitakan di Indonesia.
Sebab, kata Widoyo, yang baru pulang umrah akhir bulan lalu, jamaah umrah maupun warga yang tinggal di Makkah dan Madinah tidak ada yang berperilaku aneh-aneh. "Kalau kami menggunakan masker itu hanya untuk menghindari debu saja," ujarnya.
Jamaah umrah lainnya, Joni, mengatakan umat Islam tidak perlu khawatir dengan isu MERS. Karena selama bisa menjaga stamina dengan beristirahat dan makan yang cukup, semuanya akan baik-baik saja.
"Jamaah umrah tidak perlu risau. Insya Allah, semuanya baik-baik saja," kata Joni, Sabtu (7/6).