Kamis 12 Jun 2014 20:45 WIB

BTN Agendakan Tiga Uji Coba untuk Timnas Senior

 Pelatih Timnas Senior Alfred Riedl (dua kiri) memberikan instruksi kepada pemain saat latihan perdana di  Tangerang, Banten, Rabu (26/2).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Pelatih Timnas Senior Alfred Riedl (dua kiri) memberikan instruksi kepada pemain saat latihan perdana di Tangerang, Banten, Rabu (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim sepak bola nasional Indonesia senior mengagendakan tiga pertandingan uji coba internasional selama menjalani program pemusatan latihan di Jawa Timur pada 12-26 Juni 2014.

Informasi yang diperoleh dari Badan Tim Nasional PSSI, Kamis petang, menyebutkan tiga laga uji coba tersebut masing-masing menghadapi Laos di Stadion Gelora Bangkalan (18/6), kemudian melawan Rwanda di Stadion Gelora Delta Sidoarjo (21/6) dan terakhir Maladewa di Stadion Kanjuruhan Malang (25/6).

Asisten Pelatih Timnas Senior Widodo Cahyono Putra ketika dihubungi wartawan, mengatakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, program latihan akan dimulai pada Jumat (13/6) pagi di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

"Malam ini, seluruh pemain yang dipanggil BTN harus sudah berkumpul di Sidoarjo," kata mantan penyerang timnas tersebut.

Dari daftar yang dirilis BTN PSSI, terdapat 24 pemain dari berbagai klub yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan, antara lain I Made Wirawan (Persib), Dian Agus Prasetyo (Mitra Kukar), Kurnia Mega (Arema), Zulkifli Syukur (Mitra Kukar), Supardi (Persib), Achmad Jufriyanto (Persib).

Selanjutnya, M Roby (Pusam), Fachruddin (Persepam), Ricardo Salampessy (Persebaya), Rizky Rizaldi (Barito Putra), Ruben Sanadi (Persipura), Immanuel Wanggai (Persipura), Achmad Bustomi (Arema), Boas Salossa (Persipura), Firman Utina (Persib), dan Cristian Gonzales (Arema).

Khusus Ricardo Salampessy, hampir dipastikan pemain Persebaya itu tidak bisa mengikuti pemusatan latihan Timnas, karena sedang mengalami cedera engkel saat membela timnya pada laga terakhir melawan Persiba Balikpapan, akhir pekan lalu.

"Kami berharap tidak ada pemain yang terlambat gabung agar program latihan bisa berjalan maksimal. Soal sanksi bagi pemain yang datang molor, sepenuhnya menjadi wewenang Alfred Ridle (pelatih Timnas Senior)," tambah Widodo.

Program latihan Timnas digelar saat kompetisi Indonesia Super League sedang istirahat sekitar dua bulan, karena ada agenda Pilpres, Ramadhan dan Lebaran.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement