REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Skuad "Beruang Madu" Persiba Balikpapan, Kalimantan Timur mendapat jatah libur hingga 17 hari mulai akhir pekan ini, karena kompetisi juga sedang jeda memasuki perhelatan Piala Dunia.
Pelatih Persiba Balikpapan Liestiadi di Balikpapan, Jumat (13/6), mengatakan Ansu Toure dan kawan-kawan baru saja meraih hasil positif dalam tur Surabaya.
PSM Makassar yang terpaksa bermarkas di Jawa Timur disikat 2-0 melalui gol yang dicetak Pape Latyr Ndiaye dan Ansu Toure.
Berkat kemenangan itu Persiba kini berada di papan tengah klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) Wilayah Timur dengan koleksi 19 poin.
Ia mengatakan libur ini berlangsung selama 3 pekan. Awal Juli tim sudah berkumpul lagi untuk memulai latihan kembali. Karena itu, meski libur, namun mantan asisten pelatih Tim Nasional Senior itu tetap meminta para pemain untuk menjaga kebugaran.
"Saya tetap memberikan mereka tugas berlatih mandiri untuk tetap menjaga kebugaran. Jangan sampai staminanya drop karena hanya berlibur saja," kata Liestiadi.
Karena itu, kata dia, tim pelatih akan menguji kebugaran pemain selepas liburan. Pemain yang kebugarannya paling rendah tentu akan mendapat porsi latihan yang lebih berat untuk mengembalikan kemampuan fisiknya.
"Empat hari setelah latihan para pemain akan kita lakukan tes kebugaran, sehingga nanti akan terlihat, hasil tes VO2 Max para pemain Persiba," kata Liestiadi.
VO2 Max adalah kemampuan tubuh mengambil oksigen. Semakin bugar seseorang, semakin tinggi angka VO2 Max-nya. Pemain asing di Indonesia ditarget memiliki VO2 Max minimal 60 sementara pemain asli Indonesia berkisar pada angka 50.
Semenjak, ditangani Liestiadi yang mengambil alih tugas Jaya Hartono, Persiba mampu meraih dua kemenangan dari tiga pertandingan. Di kandang, Beruang Madu menang atas Pusam 1-0 dalam derby Kaltim yang menegangkan, namun dihajar hingga 0-5 oleh Persebaya di Surabaya, dan tetap di Surabaya, menggebuk PSM 0-2.