Jumat 27 Jun 2014 11:00 WIB

Sudan Patahkan Serangan Gerilyawan Darfur

Militer Sudan (ilustrasi)
Foto: Reuters/Mohamed Nureldin Abdallah
Militer Sudan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Militer Sudan pada Kamis (26/6) mematahkan satu serangan oleh kelompok pemberontak terhadap Daerah Kutum di Negara Bagian Darfur Utara dan menewaskan banyak pemberontak. Demikian kata Pusat Media Sudan (SMC).

"Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) pada Kamis pagi memantau gerakan beberapa kelompok dari apa yang disebut Tentara Pembebasan Sudan (SLA)/Minni Minnawi di Daerah Az-Zalat dan Al-Managim, sebelah timurlaut Kota Kecil Kutum di Negara Bagian Darfur Utara," katanya.

"Militer menyerang kelompok itu, menyita 22 kendaraan, banyak senjata dan peralatan dari mereka," kata SMC sebagaimana diberitakan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Jumat pagi.

Wilayah Darfur di Sudan telah menyaksikan bentrokan bersenjata antara militer Sudan dan kelompok pemberontak sejak 2003. Presiden Sudan Omar Al-bashir sebelumnya berikrar akan mengakhiri semua bentrokan bersenjata dan konflik di semua wilayah Sudan paling lambat pada akhir 2014.

Pada November tahun lalu, menteri pertahanan Sudan mengumumkan militer akan melancarkan operasi guna mengakhiri semua pemberontakan bersenjata di Wilayah Darfur, Daerah Blue Nile di Sudan dan di Negara Bagian Kordofan Selatan di sepanjang perbatasan dengan Sudan Selatan.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement