Fairus Ad-Dailamy, Sosok yang Diberkati (1)

Red: Chairul Akhmad

Kamis 03 Jul 2014 07:31 WIB

Fairus seorang yang diberkati, berasal dari keluarga yang penuh berkah. Foto: Allposter.co.uk Fairus seorang yang diberkati, berasal dari keluarga yang penuh berkah.

REPUBLIKA.CO.ID, Rasulullah SAW bersabda, "Fairus seorang yang diberkati, berasal dari keluarga yang penuh berkah."

Sekembalinya dari Haji Wada', Rasulullah SAW sakit. Berita tentang sakitnya Rasulullah ini pun menyebar ke seluruh Jazirah Arab. Tiga orang tokoh yang berpengaruh murtad dari agama Islam begitu mendengar berita tersebut.

Mereka adalah Aswad Al-Ansy di Yaman, Musailamah Al-Kadzdzab di Yamamah, dan Thulaihah Al-Asady di perkampungan Bani Asad. Ketiga-tiganya mengklaim diri sebagai nabi yang diutus kepada kaumnya, sebagaimana Nabi Muhammad SAW yang diutus kepada Quraiys.

Aswad Al-Ansy adalah tukang tenung yang menyebar kejahatan dengan mengelabui mata korbannya dengan mempergunakan musya'widz (semacam alat sulap untuk menyihir mata orang). Al-Ansy bertubuh kekar dan kuat, pandai bicara dan menyesatkan orang.

Ketika itu pemerintahan di Yaman dipegang oleh golongan "Abna" yang kelapai oleh pemimpin mereka, Fairus Ad-Dailamy, sahabat Rasulullah SAW. Abna adalah nama bagi golongan masyarakat Yaman.

Bapak mereka orang Persia yang merantau jauh dari negeri mereka, dan ibu-ibu mereka adalah orang Arab. Raja Yaman saat itu adalah Badzan. Ketika Islam meluaskan dakwahnya, Badzan menjadi raja sekaligus kuasa Kisra, Maharaja Persia.

Orang yang mula-mula menjadi pengikut gerakan Aswal Al-Ansy adalah kaumnya sendiri, Bani Madzij. Dengan pengikut-pengikutnya itu, mula-mula Aswad menerkam Sana'a. Syahar, putra Badzan, dibunuhnya. Istri Syahar, Putri Dadzan, dikawininya dengan paksa.

Dari Sana'a, Aswad Al-Ansy menyerang daerah-daerah lain, sehingga dalam tempo singkat derah yang luas bertekuk lutut di bawah kekuasaannya—hampir mencapai seluruh daerah antara Hadhramaut hingga Thaif, dan antara Bahrain hingga Aden.

Ketika Rasulullah mendapat laporan tentang gerakan Aswad Al-Ansy yang murtad dan mencaplok Yaman, beliau mengutus sepuluh orang sahbat membawa surat kepada para sahabat yang dianggap pantas di Yaman.

Isi surat tersebut memerintahkan mereka untuk bertindak menumpas bencana yang membahayakan iman dan Islam. Beliau memerintahkan supaya menyingkirkan

Terpopuler