REPUBLIKA.CO.ID, -- Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri mengaku selalu menjadikan pertandingan persahabatan sebagai bahan evaluasi untuk terus membenahi kekurangann yang masih dimiliki anak-anak asuhnya. Ia pun tidak ingin terlalu terpaku pada target menang ataupun kalah dalam setiap laga uji coba yang akan mereka hadapi.
Karena itu ia berharap pertandingan melawan Persik Kediri, Jawa Timur U-21 di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Jumat (4/7) malam menjadi salah satu ajang untuk melihat perbaikan yang dilakukan Evan Dimas dkk setelah melakukan hasil evaluasi.
"Dari evaluasi (sebelumnya), beberapa harus diperbaiki, mudah-mudahan besok (saat pertandingan selanjutnya) tidak kelihatan lagi. Kami bukan selalu bicara target menang atau kalah saja," katanya.
Pihaknya juga menyebut, semua sisi baik dari penjaga gawang, bagian pertahanan, ataupun gelandang serang juga harus diperbaiki. Untuk itu, timnas selalu berusaha untuk mencari bibit-bibit baru, demi mencetak menjadi kader pesepakbola yang andal.
Pelatih Indra Sjafri juga menyebut, dalam kegiatan ini membawa 30 pemain yang semuanya masuk di Timnas U-19.
Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka menginap di sebuah hotel di Kediri, dan sebelumnya juga telah menggelar "meet and greet" di IKCC Kota Kediri.
Kegiatan pertandingan sendiri akan digelar di Stadion Brawiajaya, Kediri, pada Jumat (4/7) malam. Setelah dari Kediri, rombongan Timnas U-19 akan bertolak ke Malang.