MUI Nilai Tayangan Ramadhan Lebih Baik

Rep: c91 / Red: Esthi Maharani

Sabtu 05 Jul 2014 13:28 WIB

Logo MUI Foto: Republika/ Tahta Aidilla Logo MUI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI), menyampaikan lima poin, mengenai pantauan tayangan Ramadhan pada minggu pertama, (4/7). Secara keseluruhan, MUI menganggap, banyak perubahan positif dibandingkan tahun lalu.

Pada poin pertama, Elvi Hudhriyah mewakili tim pemantau MUI, menyebutkan beragam program Ramadhan yang harus diapresiasi, seperti audisi dai muda di Indosiar, hafidz Al quran di RCTI, dan pelajaran Bahasa Arab di TVRI. Semua acara itu dianggap memberikan inspirasi, serta inovasi positif kepada pemirsa.

Kemudian pada poin kedua, diungkapkan, beberapa program yang diapresiasi dengan catatan, seperti program 'Ini Sahur' Net TV, dan acara di Global TV.

"Acara 'Ini Sahur' sebenarnya acara menarik, dan dikemas santai. Sayangnya masih ada lawakan berlebihan. Kemudian untuk Global TV acaranya bagus dan menarik, namun pada di awal-awal Ramadhan malah tidak menyiarkan azan Maghrib," kata Elvi, dalam Konferensi Pers, di Kantor MUI, Jakarta Pusat, pada Jumat malam (4/7).