REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Polisi Israel menangkap enam orang yang terlibat dalam pembunuhan remaja Palestina beberapa waktu lalu. Keenam pelaku, yang berasal dari kelompok sayap kanan Israel, kemungkinan melakukan aksi balas dendam atas tewasnya tiga remaja Juni lalu.
Dikutip dari Al Jazeera, Ahad (6/7), para tersangka telah dibawa ke pengadilan di Kota Petah Tikva untuk mempertanggung jawabkan aksi kejahatan mereka. Polisi, menyatakan enam pelaku, beberapa diantaranya di bawah umur berasal dari Yerusalem, Beit Shemesh dan Adam.
Channel 10 menyebutkan para tersangka ikut dalam aksi demonstrasi sayap kanan di Yerusalem beberapa jam sebelum pembunuhan. Demonstran ketika itu meneriakkan kalimat ''Kematian untuk orang Arab''.
Sebelumnya, korban Mohammed Abu Khdeir, 17 tahun diculik, pekan lalu di depan rumahnya di daerah Shuafat, Yerusalem Timur. Ia ditemukan hangus terbakar beberapa jam kemudian.
Jaksa Agung Otoritas Palestina menyimpulkan berdasarkan pemeriksaan post-mortem ia mati terbakar. Anggota keluarga langsung mengatakan, ia dibunuh sebagai aksi balas dendam atas tewasnya tiga pemukim Israel bulan lalu.