REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH - Masyarakat Arab Saudi melestarikan tradisi Siqaya pada bulan Ramadhan. Siqaya merupakan tradisi asli warga lokal. Dalam tradisi itu, masyarakat lokal menawarkan minuman kepada peziarah, tamu, dan pengunjung Masjidil Haram di Makkah dan Masjidil Nabawi di Madinah.
“Kami menyediakan air zam-zam, air dingin, jus, dan kopi untuk para pengunjung di dua Masjid Suci,” kata Abdullah Al-Marghan, Koordinator Program Siqaya, Seperti dikutip Arab News, pekan lalu.
Ia mengungkapkan, minuman tersebut disimpan dalam wadah sehat dan higienis. Kemudian, pengurus berkeliling di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menawarkan minuman.
Tradisi ini digalakkan organisasi amal Arab Saudi untuk menghidupkan kembali budaya Siqaya. “Lebih dari 100 relawan dikerahkan melayani para tamu Allah,” ujarnya.
Para relawan membawa tas khusus yang digemblok di punggung. Di dalamnya terdapat air yang dibagikan khusus untuk pengunjung. Petugas mengenakan seragam warna hijau. Tradisi ini dilakukan ketika waktu buka puasa.
Tak hanya itu, para relawan dilengkapi pemanas dan pendingin air. Mereka membawa jenis minuman sehingga para pengunjung dapat memilih minuman yang ingin dinikmati.