REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres dari koalisi Merah Putih Prabowo Subianto ikut dalam aksi mendukung kemerdekaan Palestina dan mengecam aksi serangan dari Israel ke wilayah Gaza di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat (11/7). Ia memang memegang politik luar negeri 'seribu kawan terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak'. Namun aksi Israel tidak bisa dibenarkan.
"Kita ingin one thousand friends, tapi kita mengecam tindakan terhadap rakyat sipil, rakyat tidak bersenjata. Itu kan juga di luar hukum perang," kata Prabowo.
Bukan hanya Israel, Prabowo pun mengecam aksi serupa yang membuat rakyat sipil menjadi korban.Karena itu, Prabowo menyerukan negara-negara lain dan juga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk bisa menghentikan serangan Israel dan tindakan lainnya yang menyerang warga sipil. Ia ingin ada tindakan pro-aktif.
"Di manapun, di manapun, tidak hanya Israel," kata mantan Danjen Kopassus itu.
Prabowo mengatakan, perlu tindakan nyata untuk membantu Palestina, bukan hanya sekedar ucapan dukungan. Ia mengatakan, akan memberikan bantuan dana Rp 1 miliar. Ia pun menyerankan bantuan lainya untuk Palestina, seperti darah atau pun obat-obatan.
"Dulu kita pun pernah beberapa kali mengirim relawan medis," ujar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Ke depan, Prabowo mengatakan, banyak bantuan yang bisa ditawarkan untuk membantu rakyat Palestina. Antara lain, ia menyebut, program beasiswa untuk para pelajar Palestina di Indonesia. Ia mengatakan, program pendidikan ini bisa diarahkan untuk pekerjaan yang dibutuhkan di Palestina. "Bisa kita tawarkan," ujar dia.