REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA— Perbaikan jalur Gentong yang menghubungkan Bandung-Tasikmalaya, Jawa Barat sudah rampung. Kontur jalan di rute yang kerap dilanda kemacetan ketika masa mudik lebaran itu kini tampak mulus.
Pantauan Republika, di titik yang pada April lalu amblas hingga mengalamai perbaikan berbulan-bulan pun telah selesai dibereskan. Lubang-lubang jalanan juga tampak telah ditambali dengan penghalusan aspal di sejumlah titik.
Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Tasikmalaya, Dadang Suganda mengatakan, jalur Bandung-Tasik memang sudah siap menyambut pemudik. Dia berujar, dua pekan lalu Menteri Perhubungan (Menhub) dan Kapolda Jawa Barat telah memastikan bahwa jalur Bandung-Tasik siap dilintasi pemudik.
“Sudah dipastikan, semua siap, aspal mulus karena memang sengaja disiapkan untuk mudik tahun ini,” ujar dia kepada Republika di Jembatan Timbang, Gentong, Tasikmalaya Ahad (9/7) pagi.
Dadang berujar, titik kemacetan utama di jalur Bandung-Tasik ada di Limbangan, Malangbong, dan Gentong. Penyebab utama dari kemacetan disejumlah titik tersebut menurutnya cukup klasik. Yaitu, kepadatan lalu lintas akibat aktivitas pasar yang berdiri di sisi-sisi jalan utama.
Di Limbangan, Pasar Lewo dan Malangbong Pasar Malangbong menjadi penyebab kemacetan. Melambannya kendaraan, riuhnya para pejalan kaki pengunjung pasir, dan banyaknya andong yang menunggu penumpang menjadi biang kemacetan di dua daerah tersebut.
“Kalau di Gentong itu kan jalannya sempit, meski sudah jadi dua jalur tapi beberapa ratus meter kemudian jadi satu jalur lagi, kendaraan menjadi menumpuk dan otomatis lalu lintas tersendat,”kata dia.
Pantauan Republika, H-15 Lebaran 1425 H ini jalur Bandung-Tasik masih lancar dilalui. Kontur jalan yang baik membuat kendaraan yang dipacu dapat mulus melaju. Memasuki jalur Gentong pengendara sebaiknya berhati-hati karena banyak kendaraan besar yang melambat. Hal itu disebabkan mereka tak dapat memacu kencang kendaraannya di tanjakan Gentong.