Selasa 15 Jul 2014 10:00 WIB

Israel Akan Bahas Proposal Gencatan Senjata Mesir

Rep: C66/ Red: Citra Listya Rini
Dampak serangan udara Israel. (ilustrasi)
Foto: Reuters/Ibraheem Abu Mustafa
Dampak serangan udara Israel. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kabinet Keamanan Israel akan segera membahas proposal gencatan senjata yang diajukan oleh Mesir. Dilansir Maan News, pembahasan ini rencananya dilakukan, Selasa (15/7).

Mesir mengajukan proposal gencatan senjata untuk mengakhiri kekerasan yang terjadi di Gaza. Selama tujuh hari Israel melangsungkan serangan intensif, sedikitnya 185 warga Palestina tewas. Korban kebanyakan adalah warga sipil juga anak-anak.

Dalam proposal itu, Mesir menulis mereka akan siap menerima utusan dari Israel dan Palestina untuk membahas langkah-langkah yang diperlukan dalam persiapan gencatan senjata. Diharapkan dalam waktu 48 jam, kedua pihak dapat menyepakati gencatan senjata dan saling membangun kepercayaan.

Hingga saat ini belum ada tanggapan dari Hamas mengenai proposal Mesir. Namun, mereka mengatakan upaya gencatan senjata telah dilangsungkan. Dalam kesepakatan gencatan senjata, Hamas meminta Israel menghentikan blokade di Jalur Gaza, bersamaan dengan Mesir yang membuka perbatasan Rafah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement