REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR SERI BEGAWAN - Timnas U-19 Indonesia gagal memetik kemenangan pada laga perdana Grup B turnamen Hassanal Bolkiah Trophy 2014. Melawan Malaysia U-21 di Track & Field Sport Compex, Bandar Seri Begawan, Rabu (8/8) sore, timnas U-19 ditahan imbang tanpa gol.
Permainan timnas U-19 tidak berkembang di babak pertama. Evan Dimas dkk bahkan lebih sering berada dalam tekanan. Permainan tim baru berkembang di babak kedua hingga akhirnya sukses mengurung para pemain Harimau Muda.
Skuat Garuda Jaya pun menciptakan banyak peluang seusai jeda. Setidaknya, ada lima peluang emas yang bisa dijadikan gol. Namun, gara-gara lemahnya penyelesaian akhir, peluang tersebut terbuang sia-sia. Salah satu peluang terbaik timnas U-19 lahir pada menit ke--57 melalui aksi Muchlis Hadi.
Evan Dimas dengan cermat mengirimkan umpan terobosan kepada Muchlis Hadi yang kemudian merangsek ke dalam kotak pertahanan Malaysia. Nahas, Muchlis yang tinggal berhadapan dengan kiper Malaysia, gagal memaksimalkannya. Tendangan Muchlis yang mengarah ke tiang jauh tidak menemui sasaran.
Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri mengakui tidak tajamnya penyelesaian akhir tim. "Kalau soal skor 0-0, memang harus diakui banyak peluang di babak kedua, tapi belum bisa jadi gol," kata Indra melalui rilis yang dikirimkan Badan Tim Nasional awak media.
Kendati begitu, Indra menilai kegagalan memaksimalkan peluang salah satunya lantaran pasukannya masih sering telat panas saat melakoni laga perdana."Sekitar 25 menit atau lebih, anak-anak bermain tidak dalam performa mereka. Itu yang menjadi fokus kami mengapa masih terjadi di setiap laga perdana," Indra mengatakan.