Senin 11 Aug 2014 04:40 WIB

Arab Harus Bersatu Hadapi Israel

Rep: Elba Damhuri/ Red: Mansyur Faqih
Suasana Mesir saat pengumuman terpilihnya Abdul Fateh Al Sisi sebagai presiden Mesir.
Foto: AP
Suasana Mesir saat pengumuman terpilihnya Abdul Fateh Al Sisi sebagai presiden Mesir.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Pertemuan Raja Arab Saudi Abdullah dan Presiden Mesir Abdel Fatah El Sisi harus menjadi momentum bangsa Arab untuk bersatu menghadapi Israel. Persatuan negara Arab diperlukan agar Israel tidak lagi sewenang-wenang melakukan agresi militer ke Jalur Gaza yang telah menewaskan dua ribuan orang lebih.

"Saya berharap pertemuan keduanya akan memperkuat persatuan Arab dan stabilitas di kawasan." kata Abdullah Al-Qabbae, profesor Ilmu Politik di Universitas King Saud, seperti dikutip Arabnews, Ahad (10/8).

Agresi militer Israel ke Gaza, kata Abdullah, akan menjadi pembahasan utama pertemuan ini. Namun, isu bersatu dan menguatnya negara-negara Arab akan memberikan nilai plus pertemuan yang digelar di Jeddah itu.

Aksi negara-negara Arab diperlukan untuk memperlunak tindakan Israel terhadap warga Gaza. Abdullah berpendapat Mesir dan Saudi memiliki kapabilitas untuk menyatukan dunia Arab untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada.

Mantan pejabat Mesir menyatakan persatuan Arab akan menjadi isu penting pada pertemuan Abdullah-El Sisi. Negeri Arab yang tercerai berai menjadi penyebab munculnya tindakan sewenang-sewenang Israel atas warga Gaza.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement