REPUBLIKA.CO.ID, SINJAR -- Puluhan ribu warga sipil yang merupakan anggota sekte Yazidi terjebak di pegunungan Irak utara. "Mereka memerlukan bantuan agar bertahan hidup," kata Perserikat Bangsa Bangsa (PBB) seperti dilansir BBC, Rabu (13/8).
Anggota sekte Yazidi melarikan diri ke daerah tersebut 10 hari lalu karena pejuang Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) merebut kota Sinjar. Serangan udara Amerika Serikat terus berlanjut hari Selasa (12/8). "Pesawat tidak berawak menargetkan sasaran ISIS," kata Pentagon.
Pejuang ISIS menguasai banyak daerah di Irak utara dan Suriah dalam beberapa bulan terakhir, memaksa puluhan ribu orang dari kelompok minoritas keagamaan meninggalkan rumah mereka. Menurut data PBB, saat ini diperkirakan terdapat 1,2 juta pengungsi Irak.
Keiran Dwyer, yang bekerja untuk badan kemanusiaan PBB di Irbil mengatakan kepada BBC, sejumlah warga Yazidi berhasil melarikan diri dari bagian utara pegunungan dalam 72 jam terakhir dan melintasi Sungai Tigris ke Suriah, tempat di mana mereka menerima bantuan