REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Bek Sporting Lisbon, Marcos Rojo dikabarkan tinggal selangkah lagi hijrah ke Manchester United. Rencananya, bek timnas Argentina tinggal melaksanakan tes medis, yang akan dilakukan pada Rabu (20/8) waktu setempat di kompleks latihan United.
Seperti lansiran The Telegraph, Selasa (19/8), United sepakat dengan nilai transfer sebesar 16 juta pound (Rp 310 miliar) demi bisa menebus Rojo. Tidak hanya itu, United juga menyertakan winger asal Portugal, Luis Nani, dalam proposal kepindahan bek berusia 24 tahun tersebut.
Nani kabarnya akan kembali ke Sporting Lisbon dengan status sebagai pemain pinjaman selama satu musim.Di Old Trafford, Rojo disebut-sebut bakal meneken kontrak dengan durasi selama empat tahun mendatang, dengan opsi perpanjangan selama satu tahun di akhir masa kontrak.
Peresmian kepindahan ini akan seiring dengan hasil tes medis Rojo di United. Transfer Rojo ini pun dikonfirmasi langsung oleh sang pemain. Kepada salah satu stasiun radio asal Argentina, Continental, Rojo mengakui, kepindahan ke Manchester United serasa seperti mimpi.
''Rasanya seperti mimpi menjadi pemain Manchester United. Tapi akan sangat sulit buat saya untuk meninggalkan Sporting,'' kata Rojo seperti dikutip The Telegraph, Selasa (19/8).
Rojo juga mengaku sudah tidak sabar untuk bisa bekerjasama dengan pelatih Manchester United, Louis Van Gaal. Bahkan atas kepindahannya ke United ini, Rojo sempat berkonsultasi dengan mantan pemain timnas Argentina, yang pernah memperkuat United, Juan Sebastian Veron.
Berdasarkan hasil pembicaraanya dengan Veron, Rojo yakin bisa segera menyesuaikan diri dengan pola permainan sepakbola Inggris, yang cenderung keras dan cepat.'
'Saya banyak berbicara dengan Veron saat kami sama-sama memperkuat Estudiante. Saya selalu suka dengan gaya permainan sepakbola di Inggris. Saya kira, saya akan dengan mudah beradaptasi dengan gaya sepakbola disana,'' ungkap Rojo.
Upaya Rojo untuk hijrah ke United sempat diwarnai sejumlah kontroversi, salah satunya saat Rojo menolak mengikuti sesi latihan bersama rekan-rekan setimnya sebelum pihak klub memutuskan melepas dirinya ke tim asal Inggris tersebut.
Alhasil, atas perilakunya itu Presiden Sporting Lisbon, Bruno Carvalho, sempat memberikan sanksi buat Rojo, yaitu dilarah tampil di laga perdana Liga Portugal, akhir pekan lalu. Sanksi itu cukup ampuh buat menghukum Rojo.