REPUBLIKA.CO.ID, Bank Sentral Kuba (CBC) mengumumkan pihaknya akan menerbitkan uang kertas baru dengan langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan. Ini karena, penerbitan uang baru itu merupakan langkah pertama menuju pembentukan sistem mata uang tunggal.
"Bank sentral Kuba menginformasikan kepada publik tentang penerbitan mata uang kertas nasional mendatang dengan langkah-langkah keamanan baru," bank sentral mengatakan seperti dikutip oleh harian resmi Granma.
Laporan merinci "watermark" (tanda air) dan fitur-fitur anti pemalsuan baru lainnya pada mata uang kertas pecahan 20 peso, 50 peso dan 100 peso Kuba.
"Semua mata uang kertas yang saat ini beredar, yang dicetak sebelum 2014 ... akan tetap berlaku," kata bank sentral.
Pada Oktober 2013, pemerintah mengumumkan keputusan untuk membatalkan sistem "dual-currency" atau mata uang ganda yang diberlakukan pada 1990-an untuk meredam pukulan dari krisis ekonomi yang dipicu oleh jatuhnya Uni Soviet. Sistem ini telah membantu Kuba bertahan dari blokade ekonomi yang dipimpin Amerika Serikat.
Di bawah sistem tersebut, kebanyakan warga Kuba membayar dalam peso Kuba, atau CUP, sementara sebagian besar barang di pulau itu tersedia hanya dengan mata uang keras "peso convertible", atau CUC. Peso Convertible dipatok terhadap dolar AS, sedangkan peso Kuba hanya dinilai sekitar empat sen per peso.
Sistem ini telah menyebabkan kesenjangan ekonomi antara mayoritas rakyat Kuba dan orang-orang dalam industri pariwisata atau sektor swasta, yang mendapatkan atau memiliki akses lebih besar ke CUC.