Rabu 20 Aug 2014 13:42 WIB

Israel Tingkatkan Serangan Udara di Gaza

Situasi di Gaza, Palestina.
Foto: AP
Situasi di Gaza, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Israel meningkatkan serangan-serangan udara di Gaza Selasa malam, secara langsung menghantam bangunan tiga lantai yang ditempati oleh warga sipil menimbulkan korban.

Stasiun radio Palestina mengatakan, gedung di distrik Sheikh Radwan di utara kota Gaza itu dihantam dengan beberapa rudal dari udara-ke-permukaan.

Tim penyelamat dan para petugas medis membantu sedikitnya 15 orang yang terluka dalam serangan tunggal itu, ketika para relawan dan pekerja menyingkap puing-puing untuk mencari korban.

Satu mobil ambulans dipukul dengan roket di Jeher Al-Deek di selatan kota. Lima dari penumpangnya terluka. Satu serangan udara ketiga ditargetkan sekelompok warga di At-Atatrah di Gaza utara, di tengah laporan-laporan jatuhnya korban, menurut radio.

Serangan keempat terjadi bangunan saluran televisi Al-Aqsa yang rudak akibat tembakan-tembakan mortir.

Serangan-serangan udara itu terjadi bertepatan dengan pemboman baru artileri dari emplasemen di sekitar wilayah tersebut.

Meriam-meriam menghantam kamp Al-Buraij, Deir Al Balah dan beberapa daerah pertanian di Gaza.

Pesawat-pesawat tempur Israel masih menderu di langit gelap di atas Gaza ketika warga meringkuk di dalam ruangan dalam keadaan ketakutan.

Serangan-serangan ini bertepatan dengan penembakan salvo roket terbaru dari Gaza terhadap wilayah Israel.

Eskalasi dramatis terjadi tak lama setelah pembicaraan antara para perunding gencatan senjata Palestina dan Israel di Kairo mencapai kebuntuan baru. Kedua pihak saling menyalahkan atas kegagalan gencatan senjata dan eskalasi kekerangan baru.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement