REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pemain belakang Liverpool, Martin Skrtel berharap benteng pertahanan timnya lebih solid. Pun, the Reds tidak hanya mengandalkan empat pemain yang mengisi lini belakang.
Musim lalu, Liverpool memang hebat dalam hal menyerang karena mampu melesakan 101 gol. Sayangnya, lini bertahan justru berbanding terbalik dengan kebobolan 50 gol.
Rentannya lini belakang Liverpool kembali terlihat kala skuat asuhan Brendan Rodgers bermain di pertandingan pertama melawan Southampton. Meski menang 2-1, Skrtel menilai bahwa lini belakang the Reds masih rapuh.
"Beberapa orang menyalahkan kami berempat atas gol yang selalu dirasakan LIverpool. Padahal seharusnya sebagai tim, semua pemain mempunyai tanggung jawab untuk melakukan pertahanan," kata Skrtel dilansir Sky Sports, Rabu (20/8).
Pemain Timnas Slovakia ini melihat bahwa pemain Liverpool terlalu mendominasi dalam hal menyerang dan mereka seakan lupa untuk melakukan pertahanan. Padahal untuk membuat sebuah serangan yang baik bisa dimulai dari pertahanan yang kuat.
Keinginan Skrtel agar pemain lain turut serta menjaga sisi pertahanan tak lain karena Liverpool harus menjalani laga berat kala meladeni Manchester City akhir pekan nanti. City yang sama-sama mempunyai penyerang handal dipastikan akan merepotkan pertahanan Liverpool.