REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pesawat Israel menembakan dua rudal ke sebuah apartemen 12 lantai di pusat Kota Gaza, Sabtu (23/8). Sedikitnya 22 orang terluka dalam serangan ini, termasuk 11 anak.
Israel telah meluncurkan sekitar 5000 serangan udara di Gaza, selama hampir tujuh minggu. Namun, serangan udara kali ini merupakan yang pertama dilakukan di sebuah gedung bertingkat tinggi. Serangan udara ini juga menyebabkan bangunan di sekitarnya terguncang.
Militer Israel mengatakan serangan udara di apartemen tersebut menargetkan sebuah kamar yang ditempati oleh anggota Hamas. Namun, mereka tidak menjelaskan mengapa serangan dilakukan di hampir seluruh bagian apartemen.
Serangan ini menandakan eskalasi lebih lanjut yang dilakukan Israel di Gaza. Selama hampir lima minggu, serangan di Gaza telah menewaskan sedikitnya 2100 warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak. Hal ini terus berlangsung gencatan senjata antara Palestina dan Israel yang ditengahi Mesir gagal.