REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Al Azhar Indonesia kini memiliki Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia. Galeri investasi ini diresmikan pekan lalu, Rabu, 30 Maret 2016 bertempat di Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta. Galeri investasi ini merupakan kerja sama antara PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan bekerjasama dengan PT MNC Securities dengan kampus untuk meningkatkan partisipasi pasar modal syariah di Indonesia..
Acara ini dihadiri oleh sekitar 250 mahasiswa beserta akademisi universitas dosen terkait. Galeri Investasi BEI–PT MNC Securities di Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta ini merupakan Galeri Investasi ke 9 yang diresmikan di awal tahun 2016 ini.
Pendirian galeri Investasi BEI bertujuan untuk menambah investor baru dan memberikan edukasi pasarmodal di lingkungan akademisi, mahasiswa dan masyarakat sekitar. Dengan adanya Galeri Investasi Syariah ini, para kalangan akademisi dapat mengimplementasikan secara langsung berbagai pengetahuan teorotis yang diperoleh di bangku perkuliahan dengan melakukan praktek secara langsung sebagai investor.
PT MNC Securities ikut berpartisipasi bersama BEI dalam memperluas edukasi pasar modal, dan diharapkan dapat tercipta calon-calon investor yang handal dan berkualitas di masa yang akan datang. PT MNC Securities mengaku bangga dapat bekerjasama dengan Universitas Al Azhar Indonesia dalam memajukan pasar modal syariah di Indonesia. Ini merupakan galeri investasi syariah pertama di Jabodetabek.
Dalam kesempatan yang berbeda, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida mengatakan, OJK ingin masyarakat makin paham mengenai pasar modal syariah sehingga permintaan pasar modal syarian bisa naik dan produk makin berkembang sehingga tujuan pendalaman pasar bisa tercapai.
Sosialisasi edukasi terus dilakukan OJK bersama pemangku kepentingan lain. dukasi dan sosialisasi dinilai jadi kunci pengembangan pasar modal syariah. Dengan begitu, pendalaman pasar untuk meningkatan permintaan dan pasokan produk pasar modal syariah bisa dicapai.
"Sudah ada produk investasi Rp 100 ribu, ini terjangkau bagi mahasiswa. Dengan masuk pasar, kami harap para investor muda jadi makin ingin tahu soal pasar modal," ungkap Nurhaida.
baca juga: Era MEA Butuh SDM Kompetitif dan Kreatif