REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) pada Senin (25/8) melarang pelatih Atletico Madrid Diego Simeone dilarang mendampingi timnya di area teknik selama delapan pertandingan.
Keputusan FFEF ini sebagai hukuman atas pengusiran dan reaksi emosional Simeone saat pertandingan Piala Super Spanyol melawan Real Madrid pekan lalu.
Simeone diskors sebanyak empat pertandingan karena menepuk bagian belakang kepala ofisial. Kemudian larangan satu pertandingan karena memprotes.
Satu pertandingan karena bertepuk tangan atas keputusan wasit dan satu pertandingan lagi karena memberi instruksi-instruksi kepada timnya dari tribun penonton.
"Apa yang terjadi beberapa waktu lalu itu sudah tuntas pembahasannya, jangan dibicarakan lagi. Keputusan yang dibuat tentu mengedepankan unsur keadilan, jadi saat seseorang buat kesalahan pantas jika dihukum," kata Simeone seperti dikutip the Guardian.
Dilarang mendampingi Los Rojiblancos, pelatih asal Argentina ini akan mencari cara terbaik untuk berkomunikasi dengan timnya. Simeone mengatakan ia akan berada di tempat lain dari kejauhan memantau tim selama masa hukuman.