REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kepala Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Iyad Madani menegaskan bahwa konsep Negara Islam (IS) yang diangkat oleh kelompok militan sangat merugikan Islam itu sendiri. Dia menyampaikan pandangannya itu saat melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry, Selasa waktu setempat.
"Tak satupun dari tindakan dan prinsip Negara Islam yang sejalan dengan ajaran Islam sebenarnya yang sangat toleran," ujar Iyad, dilansir dari World Bulletin, Rabu (27/8).
Iyad memaparkan kunjungannya ke Kairo untuk berdiskusi dengan pejabat Mesir menjelang pertemuan Komite OKI yang dikhususkan untuk membahas bahaya Negara Islam di Suriah dan Irak. Pertemuan itu sementara dijadwalkan pada 9 September 2014 di kantor pusat OKI di Jeddah.
Iyad mengatakan dia juga berencana bertemu dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi untuk membicarakan the Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). ISIS telah menguasai sebagian besar wilayah Irak dan Suriah menyusul serangan besar-besaran diawal Juni.