REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA-- Para pemimpin dunia dan perwakilan organisasi internasional sudah mulai berdatangan di Turiki. Mereka berencana menghadiri pelantikan Presiden terpilih, Recep Tayyip Erdogan, yang akan digelar di parlemen Turki di Ankara, Kamis (28/8).
Daily Sabah melaporkan, lebih dari 40 undangan asing akan hadir. Termasuk diantaranya Pemimpin Bosnia Bakir Izetbegovic, Sekertaris Jenderal Organisasi Kerjasama Shanghai Dmitry Mezentsev, Wakil Perdana Menteri Swaziland. Para tamu disambut oleh pejabat Turki di Bandara Esenboga, Ankara.
Menurut sumber dari kantor Perdana Menteri, ada sekitar 15 kepala negara, enam ketua parlemen, 12 perdana menteri, tujuh wakil perdana menteri, 40 menteri dan pejabat tinggi lainnya dari 90 negara.
Delapan organisasi internasional telah mengkonfirmasi kehadiran mereka. Presiden Ukraina Petro Poroshenko, Presiden Turkmen Gurbanguly Berdimuhamedow, Presiden Bulgaria Rosen Plevneliev, Presiden Macedonia Gjorge Ivanov, Presiden Albania Bujor Nishani, Sekretaris Kabinet Indonesia Dipo Alam telah mengkonfirmasi kehadiran mereka dalam pelantikan Erdogan.
Selain itu turut hadir Presiden Ethiopia Mulatu Teshome Wirtu, Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev, Presiden Moldova Nicolae Timofti, Wakil Presiden Sudan Bakri Hassan Saleh, Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani, Presiden Togo Faure Essozimna Gnassingbe, Presiden Kosovo Atifete Jahjaga.
Sementara itu dilansir dari World Bulletin, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Jen Psaki mengatakan pada Rabu (27/8), AS akan mengirimkan wakilnya di Turki, Jess Baily, untuk menghadiri pelantikan tersebut. Psaki menegaskan, utusan AS tersebut tak akan membawa pesan terkait hubungan Turki-AS.