Kamis 20 Mar 2025 07:15 WIB

Erdogan Digoyang, Protes Meletus di Turki Usai Penangkapan Imamoglu

Ribuan demonstran turun ke jalan dan menyebut Erdogan sebagai diktator.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Foto: EPA-EFE/Thaier Al-Sudani
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Protes meletus di Turki setelah pihak berwenang menahan wali kota Istanbul, beberapa hari sebelum ia dijadwalkan terpilih sebagai calon presiden.

Ekrem Imamoglu, dari Partai Rakyat Republik (CHP) yang sekuler, dipandang sebagai salah satu pesaing politik terkuat Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Baca Juga

Jaksa menuduhnya melakukan korupsi dan membantu kelompok teroris serta menyebutnya sebagai tersangka pemimpin organisasi kriminal.

Seperti dilaporkan BBC, polisi menahan 100 orang - termasuk politisi, jurnalis, dan pengusaha lainnya - sebagai bagian dari penyelidikan, dan kantor gubernur Istanbul telah memberlakukan pembatasan selama empat hari di kota tersebut.

Imamoglu mengatakan secara daring bahwa kehendak rakyat tidak dapat dibungkam.

Para pengunjuk rasa turun ke jalan dan kampus universitas, serta di stasiun kereta bawah tanah. Massa meneriakkan slogan-slogan antipemerintah. Unjuk rasa ini disebut belum pernah terlihat selama bertahun-tahun.

Ada laporan bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi di kota terbesar di Turki. Rekaman dari kantor berita Reuters menunjukkan polisi menggunakan semprotan merica untuk membubarkan massa di luar Universitas Istanbul.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement