REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Askrindo Syariah baru saja memperlebar sayap bisnis ke wilayah Nusa Tenggara Barat. Salah satunya dengan menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Bank NTB Unit Usaha Syariah.

Kerjasama ini dalam bentuk penjaminan pembiayaan produktif, project financing dan multiguna. Direktur Utama PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah, Pribadi mengatakan pertumbuhan pembiayaan di Nusa Tenggara Barat ternyata semakin membaik dari waktu ke waktu.

Tak heran Askrindo Syariah pun tertarik untuk menjalin kerja sama dalam hal pembiayaan bagi nasabah Unit Usaha Syariah Bank NTB. "Dengan kerjasama ini, diharapkan portfolio penjaminan pembiayaan syariah di NTB dapat mencapai kisaran 10% dari total portfolio penjaminan pembiayaan Nasional di Askrindo Syariah," tutur dia berdasarkan rilis yang diterima Republika, Ahad (31/8).

Direktur PT Bank NTB, Komari Subakir mengatakan potensi pembiayaan syariah di NTB didominasi oleh pembiayaan ritel, small micro serta pembiayaan proyek fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah dan lainnya. Posisi per Desember 2013, realisasi outstanding pembiayaan dari Unit Usaha Syariah PT. Bank NTB sebesar Rp 171.8 milyar.

Dengan kata lain hampir lima persen dari outstanding kredit PT. Bank NTB sampai dengan 2013 sebesar Rp 3.3 Triliun. Ia pun berharap dengan adanya kerjasama penjaminan, maka akan mendorong pertumbuhan pembiayaan syariah yang termitigasi dengan baik dan menjaga kualitas performance pembiayaan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika