REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan angka inflasi Agustus sebesar 0,47 persen. Angka ini merupakan Inflasi terendah sejak delapan tahun terakhir.
Ketua BPS, Suryamin mengatakan tarif listrik merupakan penyumbang inflasi terbesar dengan kontribusi 0,12 persen dengan perubahan harga sebesar 4,16 persen. Kenaikan ini terjadi di 80 kota IHK. "Paling besar di Tanjung Pinang dan Bungo," kata Suryamin, Senin (1/9).
Kenaikan listrik di Tanjung Pinang sebesar 8 persen. Sedangkan kenaikan listrik di Bungo sebesar 7 persen. Kenaikan tarif listrik ini sesuai dengan Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 19 Tahun 2014 menaikkan Tarif Tenaga Listrik (TTL) untuk enam golongan pelanggan.