REPUBLIKA.CO.ID, TURIN-Kingsley Coman kini menjadi idola baru pendukung Juventus. Pemain berusia 18 tahun ini tampil sebagai man of the match saat dipercaya menjadi starter melawan Chievo pekan lalu. Padahal, ini merupakan laga debutnya di Serie A.
Meski tak mencetak gol, Coman menunjukkan dia menjadi ancaman bagi lini pertahanan Chievo. Duetnya bersama Carlos Tevez berlangsung mulus.
Sambutan luar biasa fans si Nyonya Tua melegakan hati Coman. Dalam kebahagiaannya, Coman mengkritik mantan klubnya, Paris Saint-Germain (PSG) yang tak memberikannya kesempatan.
"Di Italia yang dilihat kualitas pemain bukan usianya," kata penggawa timnas Prancis U-21 seperti dikutip la Gazzetta dello Sport.
Coman kesulitan menembus tempat utama di PSG. Sebab ia harus bersaing dengan nama-nama besar seperti Zlatan Ibrahimovic, Edinson Cavani, Ezequiel Lavezzi, Javier Pastore, dan Lucas MOura. Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Newcastle United melayangkan tawaran kepadanya namun ditampik. Coman memilih Juve dan sepertinya ia tidak menyesal.
"Di sini tidak ada yang tertarik dengan usia saya. Saya kira di ruang ganti tak semua tahu usia saya baru 18 tahun. Di Prancis usia menjadi perdebatan. Situasi di sini lebih mudah dibandingkan di Paris," kata dia.