REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Timnas U-19 B akan memulai perjuangannya di turnamen AFF U-19 Preparatory 2014 dengan melawan Thailand di Hang Day Stadium, Hanoi, Kamis (5/9) sore. Pelatih timnas U-19 B Rully Nere meminta anak asuhnya untuk mewaspadai kecepatan Thailand.
Secara jujur, Rully, sebenarnya belum begitu mempelajari kekuatan Thailand. Ini lantaran tim asuhannya hanya memiliki waktu persiapan singkat sehingga hanya fokus untuk meningkatkan permainan tim.
"Tapi yang pasti, Thailand itu tim yang punya kecepatan. Dan kita harus bisa mewaspadai hal tersebut," kata Rully kepada Republika Online sebelum berangkat ke Vietnam.
Untuk mengantisipasinya, Sabeq Fahmi dan kawan-kawan diminta untuk disiplin dalam menggalang organisasi pertahanan. Sayangnya, ungkap Rully, lini pertahanan tim sedikit keropos karena Rudolf Yanto Basna yang merupakan bek andalan, dicomot oleh pelatih timnas U-19 Indra Sjafri.
"Jujur, lini belakang agak goyah karena tidak ada Yanto. Yanto bukan hanya bek yang bagus, tapi dia kemarin-kemarin juga menjadi pemimpin tim. Meski begitu, kami sangat bangga karena Yanto mendapat promosi ke timnas U-19 A," kata mantan pemain timnas yang sukses mempersembahkan emas SEA Games 1987 tersebut.