REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA -- Arema Cronus sukses menutup laga terakhir Indonesia Super League dengan menghancurkan tuan rumah Persijap Jepara, 8-0 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jumat (5/9) malam WIB.
Hasil itu semakin menancapkan posisi Singo Edan sebagai kampiun Wilayah Barat dengan torehan 46 poin dari 20 laga. Bagi Persijap, kekalahan itu semakin menenggelamkan mereka di dasar klasemen dengan torehan delapan poin.
Pesta gol tim tamu dimulai dari Beto Goncalves yang mencatatkan namanya di papan skor pada menit kesembilan. Ahmad Bustomi dan Cristian Gonzales masing-masing mencetak gol pada menit ke-38 dan 43, untuk menutup babak pertama dengan skor 3-0.
Babak kedua baru berjalan delapan menit, Sukadana Pratama ikut menyumbangkan gol. Laskar Kalinyamat tersebut semakin terpuruk setelah Suprayogi mencatak gol bunuh diri pada menit ke-72. Dua menit berselang, Samsul Arif ikut meramaikan pesta gol.
Bek Thierry Gathuessi tidak ketinggalan melesakkan gol pada menit ke-79. Ahmad Farisi menutup malam indah untuk klub kebanggaan arek-arek Malang tersebut melalui golnya pada menit ke-88.
Menurut Arema Statistik, kemenangan delapan gol tanpa balas itu menjadi rekor kemenangan tandang terbesar, sekaligus juga rekor kandang terbesar selama Arema mengikuti kompetisi di Indonesia.