Sabtu 06 Sep 2014 15:04 WIB

Pekerman Akui Keunggulan Brasil

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Didi Purwadi
Jose Pekerman
Foto: Reuters/Leonhard Foeger
Jose Pekerman

REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Pelatih timnas Kolombia, Jose Pekerman, mengakui cukup sulit buat timnya untuk bisa meladeni permainan tim Samba saat harus bermain dengan 10 pemain pada laga persahabatan di Stadion Sun Life, Miami, Sabtu (6/9) pagi WIB.

Los Cafeteros akhirnya harus rela menelan kekalahan lewat gol semata wayang gelandang serang Brasil, Neymar, melalui eksekusi tendangan bebas pada menit ke-83.

Pekerman mengungkapkan Brasil memang layak mendapatkan kemenangan tersebut. Pasalnya, Brasil memiliki kualitas pemain yang lebih baik ketimbang timnya.

''Laga itu benar-benar laga yang kompetiti buat kedua tim dan ternyata Brasil memang layak keluar sebagai pemenang di laga tersebut,'' kata Pekerman seperti dikutip Guardian.

''Kami telah berupaya sekuat tenaga di laga tersebut, tapi pengusiran terhadap salah satu pemain kami benar-benar membuat segalanya jadi lebih kompleks,'' ungkap mantan pelatih timnas Argentina tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement