REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Kompetisi Indonesia Super League (ISL) memasuki babak baru. Derby Bandung antara Persib Bandung dan Pelita Bandung Raya akan mewarnai persaingan babak delapan besar.
Sesuai regulasi yang telah ditetapkan PT. Liga Indonesia selaku operator kompetisi ISL, tim runner-up dan peringkat empat dari masing-masing grup wilayah, akan berada satu grup melawan juara dan peringkat tiga dari grup lainnya.
Persib yang finis sebagai runner-up wilayah barat dan PBR yang berada di peringkat empat, bakal bertemu dengan Persebaya Surabaya (juara grup wilayah timur) dan Mitra Kukar (peringkat tiga). Keempat tim ini tergabung di grup B pada babak delapan besar.
Pelatih Persib Bandung, Jajang Nurjaman, sangat antusias karena tim asuhannya akan menghadapi laga derby pada babak delapan besar. “Akan sangat seru ada derby Bandung. PBR bakal jadi rintangan sulit bagi kami,” kata Jajang ketika dihubungi Republika Online.
Jajang bukannya tanpa alasan menyebut PBR sebagai rintangan timnya. Maklum, Persib musim ini tidak bisa mengalahkan rival sekotanya tersebut dalam dua pertemuan. Pada pertemuan pertama di markas PBR, Persib kalah 0-1. Sedangkan saat bergiliran menjadi tuan rumah, Persib hanya mampu meraih hasil imbang 2-2.
“Dari dua pertemuan, kami meraih hasil yang tidak baik melawan PBR. Perlu diakui, kekuatan PBR semakin meningkat,” ujarnya.