REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Mantan pemain timnas Spanyol, Marcos Senna percaya pelatih Vicente del Bosque telah membuat keputusan tepat terkait susunan skuat yang baru.

Senna adalah bagian La Furia Roja yang memenangi Piala Eropa 2008 di bawah asuhan Luis Aragones. Meski di Piala Dunia 2010 tidak dipanggil del Bosque, ia tidak merasa dendam sedikit pun.

“Kami menghadapi sebuah momen transformasi. Spanyol memiliki dasar yang sangat baik dan pemain yang sedang dimasukkan ke dalam tim dan mereka adalah pemain besar, "katanya kepada AS, dikutip Football Espana.

Menurut dia, del Bosque sedang bertujuan untuk mengubah komposisi tim secara perlahan. "Tidak sangat radikal. Dia menjaga Casillas, Iniesta, dan bagian penting lainnya."

Mantan pemain Villareal itu menyatakan, "Saya sangat sedih atas apa yang terjadi, tapi saya punya kesempatan untuk bertemu dengan dia dan saya tidak dapat menyangkal dia adalah orang yang spektakuler."

Status Senna mirip dengan Diego Costa, yang lahir di Brasil, namun memilih memperkuat tim Matador. Karena itu, ketika tidak dipanggil lagi membela timnas, ia tidak kecewa dengan del Bosque. "Saya tidak pernah berbicara buruk mengenai dirinya karena saya tidak punya alasan untuk melakukannya."

Ikuti Whatsapp Channel Republika