REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Presiden Barack Obama mengungkapkan akan menyampaikan strategi menangani kelompok Daulah Islamiyah atau disebut juga ISIS, dalam pidato Rabu mendatang (10/9). Ia, dalam wawancara dengan televisi Amerika Serikat (AS), Ahad (7/9),  yakin dapat mengatasi ancaman ISIS.

Obama, dikutip dari BBC, mengungkapkan untuk saat ini intelijen AS belum mendapat informasi ancaman ISIS. Akan tetapi ingin agar rakyat memahami setiap kemungkinan ancaman dan bisa mengatasinya.

Menurutnya, masalah organisasi ini bila dibiarkan menguasai wilayah luas, sumber daya lebih besar, dan senjata lebih banyak, maka dapat menyerang lebih banyak termasuk dari negara-negara Eropa yang mempunyai visa. "Mereka lalu masuk ke Amerika tanpa rintangan, maka hal itu suatu saat dapat menjadi ancaman serius," tambah Obama.

Hanya saja, Obama menjelaskan, strategi yang akan diumumkan, dan bukan pengumuman tentang serangan pasukan darat Amerika. Sebelumnya, negara-negara Arab yang tergabung dalam Liga Arab sepakat menempuh segala cara, demi menangani ISIS.