Senin 08 Sep 2014 19:08 WIB

Legiun Muda Asing di Inter Hanya 10 Persen

Rep: C65/ Red: Citra Listya Rini
Pemain Inter Milan ketika melakukan selebrasi saat mencetak gol.
Foto: AP
Pemain Inter Milan ketika melakukan selebrasi saat mencetak gol.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN  --  Di tengah banyaknya kritik sepak bola Italia yang dipenuhi pemain asing dan para bintang tua, Inter mengembangkan legiun mudanya. Direktur akademi Inter Roberto Samaden sangat senang dengan kemajuan yang ada di level pemain mudanya. 

"Saya tidak berpikir ada terlalu banyak pemain asing di Italia. Pemain muda asing di Inter hanya kurang dari 10 persen,” kata Samaden seperti dilansir dari Football Italia.

Bagi Samaden, tugas Nerazzurri saat ini adalah untuk memastikan para pemain berkembang dalam cara yang terbaik. Hingga akhirnya, kualitas para pemuda tersebut akan tampak lebih baik.

Samaden mengatakan Inter adalah klub dengan model dan struktur yang terbukti sangat koheren, klub yang memberikan hal-hal besar dalam hal membantu pemain muda tumbuh. 

“Tidak berlebihan bila sistem pemain muda kita telah menghasilkan pemain paling top dalam sejarah sepak bola Italia,” ujar Samaden.

Bahkan, Samaden mengatakan pihaknya berencana untuk menjalin kerja sama dengan AC Prato. Presiden dan Direktur Olahraga Inter Piero Ausilio diakui Samaden ingin memulai kemitraan strategis dengan klub Pro Lega itu.

Guna memberi kesempatan kepada pemain muda mendapat pengalaman. Hal itu dilakukan untuk menyiapkan para pemain muda bermain di Serie A segera mungkin. "Akan ada beberapa kesempatan untuk mereka tampil di tim utama,” jar Samaden.

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Napoli Napoli 12 8 2 2 19 10 26
2 Atalanta Atalanta 12 8 1 3 31 16 25
3 Fiorentina Fiorentina 12 7 4 1 25 15 25
4 Inter Inter 12 7 4 1 26 12 25
5 Lazio Lazio 12 8 1 3 25 11 25
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement