REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Serangan intensif Israel yang telah berlangsung selama tujuh pekan membuat lebih dari 2.100 warga Palestina tewas. Tidak hanya itu, setidaknya 11 ribu warga lainnya juga mengalami luka-luka.
Kali ini, seorang anak perempuan berusia lima tahun yang terluka saat serangan intensif tersebut tewas, Selasa (9/9). Anak perempuan dari Khan Younis tersebut tewas setelah terluka dan mendapat penanganan di rumah sakit di Mesir.
Setidaknya dalam pekan ini, tiga warga Palestina yang terluka akibat serangan intensif Israel tewas. Serangan intensif Israel yang dilakukan selama tujuh pekan berakhir dengan adanya perundingan yang ditengahi oleh Mesir.
Sebelumnya, gerakan pejuang Hamas di Gaza mengatakan pertempuran yang berlangsung tidak akan membuat mereka berhenti melawan penindasan Israel.
Bahkan, Hamas dilaporkan oleh salah satu media Israel, Ynet sedang mempersiapkan diri untuk membangun kembali kekuatan mereka.