Rabu 10 Sep 2014 08:48 WIB

AS Tak Percaya Pemberontak Suriah Jual Informasi Ke ISIS

Rep: Gita Amanda/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Wartawan asal AS, James Sotlof yang dieksekusi ISIS
Foto: reuters
Wartawan asal AS, James Sotlof yang dieksekusi ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Juru bicara keluarga wartawan Steven Sotloff mengatakan, pemberontak Suriah yang selama ini didukung Amerika Serikat, telah menjual informasi tentang keberadaan wartawan AS pada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Menanggapi hal itu Gedung Putih mengaku tak memiliki informasi terkait hal tersebut.

Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan pada Selasa (9/9), AS tak mengetahui bahwa pemberontak oposisi Suriah menjual informasi keberadaan wartawan AS pada militan ISIS. Informasi tersebut membuat ISIS berhasil menculik wartawan dan memenggalnya.

"Dari informasi yang diberikan ke saya, saya tak percaya itu akurat," ungkapnya. Menurutnya penyelidikan FBI tengah dilakukan. Termasuk menyelidiki bagaimana Sotloff bisa berada di tangan ISIS.

Juru bicara keluarga Sotloff, Barak Barfi, mengatakan pada CNN pada Senin (8/9) malam, keluarga percaya ISIS telah membayar hingga 50 ribu dolar untuk informasi tersebut. Setelah pemberontak membocorkan informasi bahwa wartawan berusia 31 tahun itu telah memasuki wilayah Suriah.

Sebelumnya militan ISIS merilis sebuah video pada 2 September yang menunjukkan pemenggalan Sotloff. Wartawan tersebut sebelumnya diculik di Suriah pada Agustus 2013.

Barfi mengatakan pada CNN, ia dan keluarga mendapat informasi dari sumber tak dikenal di lapangan. Sumber tersebut mengatakan, kelompok pemberontak menghubungi militan ISIS tentang keberadaan Sotloff. Ia menegaskan komentarnya pada Reuters, Selasa (9/9).

Barfi mengatakan, keluarga kecewa dengan penanganan situasi yang dilakukan pemerintah Obama. Tapi ia tak menjelaskan lebih lanjut, dan mengatakan keluarga akan berbicara sendiri terkait hal ini.

Presiden Barack Obama selama ini berusaha meningkatkan bantuan untuk kelompok pemberontak Suriah. Mereka dipandang tengah berjuang menggulingkan Presiden Bashar al-Assad dan melawan ISIS.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Yuk pilih satu aja! Yang mana ya aplikasi mobile banking syariah terbaik menurut kamu?

1 of 2
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement