REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Pelatih Napoli Rafa Benitez merasa kecewa dengan sikap dari media lokal dan kelompok suporter garis keras klub.
Keluhan Benitez itu disampaikan sejalan dengan semakin merosotnya minam suporter untuk menyaksikan pertandingan ke stadion. Padahal ia menegaskan pihaknya berusaha untuk meraih hasil maksimal dalam setiap pertandingan yang dijalaninya.
''Kami tidak takut untuk mengatakan kata Scudetto. Kami harus melangkah ke depan secara bersama. Saya paham, Anda para jurnalis dan semua fans tentunya menginginkan kemenangan. Jika para suporter tidak berdiri di belakang kami, tentu ini menjadi kekalahan 20 persen dari efektivitas kami,'' ujarnya seperti dilansir dari laman Tribal Football.
''Kami paham bahwa sejumlah klub masih lebih kuat dari kami tetapi kami butuh dorongan dengan cara yang sama. Sepakbola itu adalah kekuatan dari sentimen yang ada di sini. Kami ingin tumbuh dan bisa menjadi lebih tangguh.''
''Seorang jurnalis yang bekerja di Turin menuliskan sebuah headline pada Napoli tetapi jurnalis yang bekerja di Naples tentunya harus berpikir dulu sebelum menuliskan hal-hal yang bisa membangkitkan kekacauan. Karena semboyan kami bagaimana ini bisa bersatu,'' ujarnya.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Napoli
|
14 | 10 | 2 | 2 | 21 | 12 | 32 |
| 2 |
Atalanta
|
14 | 10 | 1 | 3 | 36 | 20 | 31 |
| 3 |
Inter
|
13 | 8 | 4 | 1 | 31 | 17 | 28 |
| 4 |
Fiorentina
|
13 | 8 | 4 | 1 | 27 | 17 | 28 |
| 5 |
Lazio
|
14 | 9 | 1 | 4 | 29 | 12 | 28 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika