REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mendukung rencana pengurangan subsidi terhadap bahan bakar minyak (BBM). Pasalnya, beban negara ini sudah sangat besar. Apalagi, Indonesia beberapa tahun terakhir ini mengalami defisit anggaran dan perdagangan.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Apindo, Sofjan Wanandi, mengatakan, pihaknya mendukung pengurangan subsidi BBM. Dengan begitu, resikonya harga BBM akan naik.
"Putusan menaikan BBM sangat tepat," ujarnya, Rabu (17/9).
Kenaikan ini, awalnya pasti menimbulkan polemik. Akan tetapi, kedepannya akan jauh lebih baik. Ketimbang, pemerintah tak menaikan harga BBM, tapi anggaran negara habis untuk subsidi tersebut. Akibatnya, negara akan terus-terusan berutang ke luar negeri.
"Banyak utang tidak sehat buat ekonomi bangsa ini," jelasnya.