Rabu 17 Sep 2014 18:12 WIB

Neraka Buat Arsenal di Signal Iduna Park

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Citra Listya Rini
Arsene Wenger
Foto: EPA/Facundo Arrizabalaga
Arsene Wenger

REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND  --  Di ujung babak pertama dan awal babak kedua, Arsenal tersengat lewat dua gol cepat Borrusia Dortmund pada laga pembuka Grup D Liga Champions, Rabu (17/9) dinihari WIB. 

Stadion Signal Iduna Park seolah menjadi neraka buat Arsenal lantaran tim tuan rumah tampil begitu sempurna di laga tersebut. Kualitas dan level permainan Dortmund pun jauh meninggalkan dan berada diatas tamunya.

Perbedaan kelas itu bahkan diakui pelatih Arsenal, Arsene Wenger. Pelatih asal Prancis itu menyebut Dortmund layak keluar sebagai pemenang di laga itu. Superioritas lini tengah ditambah ketajaman lini serang tim besutan Juergen Klopp begitu terlihat di laga tersebut. 

Dari segi ancaman, Dortmund mampu 22 kali mengancam gawang the Gunners dan sukses melepaskan tujuh kali tendangan mengarah ke gawang. Sedangkan Arsenal hanya bisa melepaskan lima tendangan dan hanya satu diantaranya mengarah tepat ke gawang. 

Wenger bahkan tidak bisa mengungkapkan sisi positif dari penampilan anak-anak asuhnya di laga tersebut. Pelatih asal Prancis itu tidak bisa habis pikir terkait gol pembuka Die Borussien, yang dicetak Ciro Immobile pada menit terakhir babak pertama.

''Kami kehilangan bola dengan jarah 80 meter dari gawang dan kami masih memiliki tiga pemain tersisa untuk menghadapi satu pemain mereka. Jadi cukup sulit buat saya untuk mengerti bagaimana gol itu bisa tercipta,'' kata Wenger di laman resmi UEFA.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement