Kamis 18 Sep 2014 16:40 WIB

Pemain PBR Ini Gagal Bela Indonesia di Piala AFF

REPUBLIKA.CO.ID,  SIDOARJO  --  Pemain gelandang Pelita Bandung Raya (PBR) Dedi Hartono harus mengubur impiannya memperkuat Timnas Indonesia di turnamen Piala AFF 2014.seiring cedera punggung yang memaksanya harus terdepak dari tim asuhan Alfred Riedl itu.

"Cedera punggung yang dialami Dedi lumayan serius dan dia harus istirahat sekitar dua hingga tiga pekan untuk penyembuhan. Kami terpaksa memulangkan dia ke klubnya dan mencari pemain lain," kata Alfred Riedl.

Dedi mengalami cedera ketika turun memperkuat Timnas Garuda pada laga uji coba melawan Timnas Malaysia di Sidoarjo, Ahad (14/9). Pada laga itu, Indonesia mengalahkan Malaysia dengan skor 2-0.

Dari hasil pemeriksaan tim medis timnas, cedera yang dialami Dedi lumayan serius dan harus istirahat sekitar dua hingga tiga pekan untuk penyembuhan. Kondisi itu membuat Alfred Riedl tidak memiliki pilihan kecuali memulangkan Dedi Hartono dan mencari pemain lain yang kondisinya lebih siap.

Alfred tinggal memiliki sekitar satu bulan untuk menyiapkan tim menghadapi Piala AFF 2014 yang digelar mulai akhir Oktober hingga November mendatang di Vietnam dan Singapura. Sebagai gantinya, pelatih asal Austria itu telah memanggil pemain asal Persiram Raja Ampat, Papua, Steven Anderson Imbiri, untuk segera bergabung dengan rekan-rekannya di Sidoarjo.

"Kami sudah berkoordinasi dengan BTN (Badan Tim Nasional) untuk menghubungi pihak Persiram maupun Steven. Saya berharap dia bisa secepatnya bergabung dengan tim," tambahnya.

Selain Dedi, sebenarnya ada tiga pemain lain yang juga sedang mengalami cedera, yakni Raphael Maitimo, Hariono dan M Roby. Namun, Alfred Riedl masih mempertahankan ketiga pemain tersebut dengan pertimbangan cederanya tidak terlalu parah.

Pada sesi latihan Rabu (17/9), Maitimo dan Hariono tampak menjalani terapi penyembuhan di pinggir lapangan dengan pengawasan dokter tim. Sedangkan M Roby harus istirahat setelah mendapatkan perawatan pada engkel kaki kirinya.

Setelah melawan Malaysia, Timnas Garuda masih mengagendakan beberapa laga uji coba lagi untuk memantapkan persiapan. Namun, hingga kini belum diketahui calon lawan yang dihadapi Ahmad Bustomi dan kawan-kawan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement