Sabtu 20 Sep 2014 05:15 WIB

Assou-Ekotto : Itu Posisi Antikemapanan Bukan Antisemit

 Assou-Ekotto
Assou-Ekotto

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemain bertahan Tottenham Hotspur Benoit Assou-Ekotto diskors tiga pertandingan dan dijatuhi denda oleh FA pada Jumat, setelah mengirimkan pesan dukungan kepada Nicolas Anelka menyusul "bahasa tubuhnya" pada musim lalu.

Assou-Ekotto mengklaim bahwa ia memberi selamat kepada Anelka karena mengambil posisi "anti kemapanan" dan tidak bermaksud bersikap anti-semit.

Pengacara Peter Griffiths, ketua komisi regulator, terlihat setuju dengan pernyataan itu dengan berkata, "Bahkan meski kami menemukan bukti bahwa terdapat pelanggaran terhadap Peraturan FA E3, kami puas bahwa ketika sang pemain mengirim tweet pada 28 Desember 2013 yang memberi selamat kepada Anelka, dalam benaknya ia meyakini bahwa ia memberi selamat kepada Anelka terhadap apa yang ia yakini sebagai sikap tubuh anti kemapanan serta bukan yang terkait dengan anti semit."

Dengan klub London utara Tottenham telah lama memiliki banyak penggemar dari kalangan Yahudi, Assou-Ekotto menyampaikan dalam rilis kepada Press Association dari pengacaranya, yang dikeluarkan sebelum keputusan FA diumumkan, bahwa ia senang dengan sikap FA yang tidak menilainya sebagai anti-semit.

"FA pada hari ini akan merilis temuan-temuan Panel Disiplin terkait dakwaan-dakwaan terhadap saya menyusul tweet yang saya buat pada Desember 2013," tulisnya.

"Saya tentu saja sangat senang FA menerima bahwa saya bukan anti-semit. Saya selalu mengatakan bahwa ketika saya menuliskan tweet kepada Nicolas Anelka, saya memberi selamat karena sikap tubuh anti kemapanan dan bukan sikap tubuh anti semit. Oleh karena itu saya juga senang bahwa Panel mendapati itu adalah hal yang benar."

"Temuan-temuan yang merugikan saya bahwa saya melanggar peraturan-peraturan FA, namun pelanggaran saya tidak diniatkan."

"Saya selalu mencintai para penggemar Spurs dan saya ingin memastikan kepada mereka bahwa saya tidak pernah bersikap rasis atau anti semit."

Anelka sempat memperkuat West Brom pada empat pertandingan selanjutnya sebelum FA menjatuhkan skors tujuh pertandingan - yang membuat mantan penyerang Arsenal dan Chelsea itu mengumumkan ia meninggalkan klub.

Pemain 35 tahun itu belum pernah bertanding lagi sejak itu, namun belakangan ia dikontrak Mumbai City menjelang kompetisi perdana Liga Super India.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement