Kamis 25 Sep 2014 18:04 WIB

Polisi Australia Jamin Bisa Tangkap Pelaku Vandalisme Masjid Indonesia

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Kepolisian Queensland, Australia, menjamin akan menemukan pelaku vandalisme atas masjid milik komunitas muslim Indonesia di daerah Rocklea, Brisbane. Pelaku mencorat-coret masjid itu dengan kata-kata penghinaan, diperkirakan terjadi antara Selasa (23/9) malam - hingga Rabu (24/9) siang.

Menurut Inspektur Polisi Rob Graham, pelaku yang bertanggung jawab atas grafitti di dinding dekat pintu masuk masjid itu, "meninggalkan banyak jejak dan bukti".

Graham mengatakan, pelaku meninggalkan banyak bukti di lokasi, yang juga dilengkapi dengan perangkat closed circuit television (CCTV). "Kami optimistis  bisa menemukan siapa kriminal yang tidak punya otak itu," jelasnya.

Ia mengatakan, "Kami tidak bicara tentang otak kejahatan. Sejumlah bukti berupa sidik jari di sekitar lokasi dan juga bukti DNA, pasti akan memberi petunjuk lebih lanjut."

"Selain itu, tempat ini dilengkapi begitu banyak kamera CCTV," tegas Graham. "Karena itu kampi optimistis bisa memastikan siapa pelaku kejahatan ini dalam waktu singkat."

Jamaah sedang melakukan shalat di masjid komunitas Indonesia di Brisbane. Masjid ini menjadi sasaran vandalisme.

Namun demikian, Inspetur Graham mengatakan masih tetap menunggu informasi dari siapa pun yang mengetahui pelaku vandalisme.

Ketua Komunitas Muslim Indonesia di Queensland, Hamid Mawardi menyambut baik langkah cepat pihak Kepolisian Queensland dalam menangani kasus ini. Mawardi mengaku tidak mengetahui sama sekali pelaku serangan vandalisme tersebut yang kemungkinan "hanya anak-anak".

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement