REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Tim Al Qadsia asal Kuwait pada Kamis pagi sekitar pukul 09.30 WIT tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Tim ini datang dengan menggunakan penerbangan pribadi milik 'State Of Kuwait' dengan rombongan pemain dan tim ofisial berjumlah 34 orang.
"Kami datang dengan 17 pemain, sisanya pengurus dan manajemen," kata Pelatih Al Qadsia, Anthonio Puche di Jayapura, Papua, Kamis (25/9).
Ia memberikan apresiasi kepada tuan rumah Persipura Jayapura yang telah mengurus berbagai penyambutan dan akomodasi timnya. "Terima kasih Tuhan, kami semua tiba dalam kondisi yang baik. Terima kasih sambutan ini, kami hargai ini," katanya.
Anthonio berharap dengan penyambutan yang baik dari tim tuan rumah kepada skuadnya, Ia bersama tim Al Qadsia bisa menampilkan permainan terbaik nanti di lapangan. "Semoga nanti kita bisa tampilkan pertandingan yang menyenangkan," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana pertandingan Persipura Jayapura Fachrudin Pasolo, menyampaikan bahwa," Al Qadsia sudah meminta kepadanya untuk memesan lapangan latihan," katanya.
Menurut, Kadispenda Kota Jayapura tim asal Kuwait itu ingin langsung latihan setelah istirahat sejenak di Hotel Aston. "Mereka akan langsung latihan perdana sore nanti di Lapangan Bas Youwe Sentani, Kabupaten Jayapura," katanya.
Pada pertemuan pertama laga semi final Piala AFC di Kuwait, Persipura Jayapura dikalahkan 2-4 oleh tim Al Qadsia pada 16 September 2014. Untuk laga kedua semifinal dijadwalkan pada Selasa (30/9) di Stadion Mandala Jayapura sekitar pukul 15.30 WIT.