REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Pertarungan sengit terjadi di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Bergamo, markas Atalanta kala menjamu juara bertahan, Juventus, Ahad (28/9) dinihari WIB. Atalanta sejatinya menjadi salah satu lawan favorit Juventus.
Total 109 gol berhasil dilesakan Juventus ke gawang Atalanta sepanjang pertemuan kedua klub membuat klub asal Bergamo itu menjadi klub Italia yang paling sering dibobol Juventus.
Bianconeri bertekad untuk terus menorehkan catatan positifnya tersebut dengan melakukan inisiatif penyerangan sejak menit-menit awal dibunyikan. Duet Carlos Tevez dan Fernando Llorente jadi amunisi utama si Nyonya Tua untuk menjebol gawang Atalanta yang dikawal Sportiello.
Menit ke-11, Tevez hampir membuka keunggulan jika saja tendangan melengkungnya tidak melebar. Atalanta bermain lebih menunggu dan sesekali melakukan serangan balik cepat yang dikomandoi Denis, namun apiknya koordinasi barisan belakang Juventus membuat Atalanta mengalami kesulitan menembusnya.
Juventus yang terus memegang kendali permainan juga mengalami hal serupa. Banyaknya pemain Atalanta di area pertahanannya sendiri, membuat Juventus kesulitan untuk merangsek ke dalam kotak penalti. Tusukan dan akselarasi Tevez memang kerap merepotkan Atalanta, namun hasilnya baru tercipta di menit ke-35 setelah memanfaatkan umpan Lichtsteiner di menit ke-35.
Gol Tevez sontak membungkam puluhan ribu pendukung tuan rumah yang memang dikenal menjadi musuh la Vecchia Signora. Unggul satu gol, membuat skuat asuhan Allegri semakin sporadis membongkar pertahanan Atalanta, namun hingga turun minum skor tak berubah, 1-0 untuk keunggulan Juventus.
Usai jeda tensi pertandingan tidak mengendur. Unggul satu gol di babak pertama tak membuat Juventus puas. Berulang kali Juve mengancam gawang Atalanta, namun koordinasi serta kedisiplinan lini belakang Atalanta mampu mementahkan ancaman yang diberikan Juventus.
Tertinggal satu juga membuat Atalanta tak tinggal diam dan berupaya mencari celah melalui serangan balik. Hasilnya, klub berjuluk Orobici ini mendapatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan setelah wasit menunjuk titik putih karena Giorgio Chiellini dianggap melakukan pelanggaran di kotak terlarang terhadap Molina di menit ke 59.
Sayang eksekusi German Denis mampu dimentahkan Gianluigi Buffon. Peluang menyamakan kedudukan pun kandas begitu saja. Duka Atalanta tak berhenti sampai disitu. Tak lama berselang usai penalti tersebut, Juventus secara cepat kembali mengejutkan publik tuan rumah dengan mencetak gol kedua lagi-lagi oleh Carlos Tevez.
Penyerang berkebangsaan Argentina itu mampu mengkonversi umpan Patrice Evra dengan dingin. Keunggulan dua gol semakin membuat Juventus di atas angin untuk merengkuh poin penuh di laga ini. Tujuh menit jelang bubaran, Alvaro Morata yang masuk menggantikan Fernando Llorente menambah pesta Juve setelah lesakannya memaksa Sportiello memungut bola ketiga kalinya dalam pertandingan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika