REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pemerintah Spanyol meminta mahkamah konstitusi mengumumkan rencana referendum Catalonia ilegal.
Dilansir dari //BBC//, Senin (29/9), Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy mengatakan kepada wartawan pemilihan tersebut tidak sesuai dengan konstitusi Spanyol.
Presiden wilayah otonomi Spanyol, Catalonia Artur Mas menandatangani dekrit meminta referendum kemerdekaan pada 9 November, Sabtu (27/9). Mas menandatangani dekrit dalam sebuah upacara di pusat pemerintahan di Barcelona. Langkah MAs itu juga didukung sebagian besar pemimpin politik.
"Seperti semua bangsa di dunia, Catalonia punya hak untuk menentukan masa depan politiknya," kata Mas, dikutip dari Al Jazeera.