REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman menilai Pelita Bandung Raya bakal menjadi ujian berat di babak delapan besar Liga Super Indonesia. Jajang pun cukup mewaspadai striker Bambang Pamungkas yang dianggapnya bisa menjadi ancaman bagi lini belakang Maung Bandung saat kedua tim bentrok pada laga perdana, Senin (6/10).
“Keberadaan Bambang Pamungkas tidak bisa dikesampingkan. Ia harus diwaspadai karena sudah kembali ke performa terbaiknya,” kata Jajang dalam acara Gala Dinner Babak Delapan Besar klub ISL di Kuningan, Jakarta, Rabu (1/10) malam.
Kewaspadaan Jajang tersebut bukan tanpa alasan. Bambang Pamungkas atau yang akrab disapa Bepe, memang memegang peranan penting terhadap keberhasilan PBR melaju ke babak delapan besar.
Berdasarkan statistik yang dicatat situs Liga Indonesia, Bepe membukukan sembilan gol dari 12 penampilannya. Tujuh gol diantaranya tercipta dalam situasi genting saat PBR saling berebut tiket delapan besar bersama Persija Jakarta dalam enam laga terakhir.
Jajang pun menyimpan rasa penasaran karena dalam dua pertemuan di fase reguler, Persib tidak pernah menang melawan PBR. Pada pertemuan pertama, Persib kalah dengan skor tipis 0-1. Sedangkan pada pertemuan kedua, Persib hanya mampu bermain imbang 2-2.
“PBR punya semangat juang yang sangat luar biasa. Mereka tim yang kuat dalam bertahan,” Jajang mengatakan.