REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sebuah Ledakan bom jalanan menewaskan seorang anak lelaki 13 tahun di Sinai utara, Senin (6/10). "Ledakan itu terjadi di kota Sheikh Zuweid ketika remaja itu menemukan peledak tersebut, yang ditanam di jalan dengan kemungkinan sasaran ronda keamanan," kata salah seorang pejabat.
Sejak penggulingan Presiden Mohammed Mursi pada Juli 2013, wilayah Sinai Utara kerap menjadi medan pertempuran antara kelompok militan dan tentara Mesir. Sebelumnya, di tempat yang sama tentara Mesir menewaskan komandan Ansar Bayt Al-Maqdis dalam sebuah serangan. Serangan itu merupakan reaksi tentara Mesir terhadap penculikan tujuh tenara Mesir.
Pejabat keamanan Mesir mengatakan Ansar Bayt al-Maqdis memiliki hubungan dengan Alqaida cabang Negara Islam (IS), yang disasar serangan udara di Irak dan Suriah oleh sekutu pimpinan Amerika Serikat, setelah menyapu wilayah perbatasan dan mengklaim wilayah tersebut sebagai bagian dari kekhalifahan Islam.