Kamis 09 Oct 2014 21:54 WIB

Kadet dan Polisi di Melbourne Diminta tak Kenakan Seragam

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Calon perwira atau kadet serta para petugas seperti polisi dan pemadam kebakaran di negara bagian Victoria didesak untuk tidak mengenakan seragam  di depan publik. Cara ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko menjadi target teroris.

Setelah 100 tahun keberadaan program kadet, para calon perwira di Sekolah Angkatan Udara Melbourne tak disarankan untuk memakai seragam militer mereka di depan umum. Termasuk ketika hendak pergi dan meninggalkan sekolah.

“Saya pikir itu adalah cara pencegahan yang bagus,” ujar Adam Winter dari SMA tersebut baru-baru ini.

Siswa lainnya yang juga seorang kadet, yakni Samid Kazi, mengatakan, orang tuanya memberitahunya untuk menyembunyikan topinya di dalam tas.

Kepala Pertahanan telah memberi masukan kepada para kadet Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkata Udara untuk menggunakan logika dan penilaian umum ketika mempertimbangkan untuk memakai seragam di depan publik.

Sekolah Ivanhoe atau ‘Ivanhoe Grammar School’ telah mengeluarkan peringatan sendiri yang menasehati seluruh kadet mereka untuk menghindari pemakaian seragam militer ketika pergi dan meninggalkan sekolah. “Keputusan proaktif ini diambil sebagai bagian dari kebijakan sekolah untuk memastikan bahwa keselamatan siswa kami adalah prioritas sekolah dan sejalan dengan keputusan yang diambil sejumlah institusi lain,” jelas Kepala Sekolah Gerard Foley.

Dua minggu terakhir, sekolah lain di negara bagian ini yang memiliki program kadet juga diminta untuk mengambil tindakan serupa.

Komisaris Kepala di Kepolisian Victoria, Ken Lay, mengatakan, keputusan itu dibenarkan. “Kami telah melihat sejumlah fenomena di seluruh dunia di mana warga dengan seragam militer menjadi target. Saya pikir ini masuk akal, hal yang tepat untuk dilakukan dan mungkin, sayangnya, menunjukkan lingkungan yang kita tinggali saat ini,” tuturnya.

Polisi juga memperingatkan petugas bea cukai, ambulans, dan pemadam kebakaran untuk tak mengenakan seragam mereka di depan umum.

Akhir bulan lalu, Kepala Pemadam Kebakaran Melbourne, Peter Ray, menyampaikan kepada seluruh staf-nya, “Setelah rapat dengan polisi senior..resiko yang bisa menimpa staf kami disebut sangat rendah.”

“Meski demikian, kami memberi masukan kepada anda untuk tak mengenakan seragam ketika berangkat dan pulang dari tempat kerja, hanya untuk menghindari perhatian yang tak diinginkan,” sambungnya.

Komisaris Ken mengatakan, peringatan keamanan mencapai rekor tertinggi beberapa tahun belakangan ini dan masyarakat diminta untuk waspada.

Ia juga menuturkan, masyarakat juga harus waspada akan perubahan yang terjadi di dunia.

Ia menjelaskan, petugas polisi Victoria telah diarahkan untuk membawa senjata kapanpun mereka mengenakan seragam.

“Anggota kami cukup nyaman dengan itu, tapi kembali lagi, ini adalah indikasi dari sebuah lingkungan yang cukup berubah. Tak diragukan, ada banyak kemarahan di komunitas sana, masyarakat khawatir dan sepatutnya khawatir,” kemukanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement