Ahad 12 Oct 2014 06:29 WIB

Dakwah Wali Songo Cocok Diterapkan Saat Ini

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Indah Wulandari
Wali SOngo
Foto: wikipedia
Wali SOngo

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Metode dakwah tanpa kekerasan diteruskan oleh Wali Songo di Indonesia dengan cara mengakomodir budaya lokal patut ditiru di masa kini. 

“Wali Songo, tidak melihat hitam putih dalam berdakwah,” Ketua Umum Rabithah Alawiyah Sayyid Zen Umar bin Smith, Sabtu (11/10).

Mereka tidak langsung menjustifikasi haram, bid’ah dan lainnya, terhadap apa yang dilakukan masyarakat yang telah menjadi adat istiadatnya sejak lama. Pemahaman terhadap budaya lokal ini dijadikan cara untuk berdakwah tanpa menggunakan kekerasan.

Ketika melihat banyak penduduk lokal yang mayoritas masih beragama lain dengan dengan berbagai macam adat istiadatnya, mereka masuk melalui jalur budaya. Cara dakwah seperti itu terbukti efektif.

Zen melanjutkan, cara dakwah yang dilakukan oleh Wali Songo di Nusantara memberi bukti otentik efektifitas berdakwah dengan mengakomodir adat masyarakat setempat.

“Bandingkan dengan di Spanyol yang penyebaran Islamnya dengan cara kekerasan, ada sisanya,nggak? Habis,” ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement